Tuesday, February 23, 2016

1.TIPS DAN SHARING PENGALAMAN JALAN-JALAN KELUARGA KE HONG KONG, SHENZEN MACAU (HARI PERTAMA TIBA DI BANDARA HONGKONG INTERNATIONAL)



Pertengahan bulan Juli 2015, kami sekeluarga mendapat kesempatan berkunjung ke Hong Kong.  Saya ingin berbagi pengalaman yang “indah” maupun yang “kurang indah” dari perjalanan kami, sehingga dapat menjadi pelajaran berharga bagi keluarga yang akan berkunjung ke Hong kong, terutama keluarga yang membawa anak-anak. Tulisan ini saya bagi dalam beberapa bagian, karena terlalu panjang... semoga tidak bosan yaaa... hehehehe

Hari Pertama.
Pesawat Garuda mendarat di HK International Airport sekitar pukul 5.00 sore waktu setempat (waktu di HK lebih cepat 1 jam dibandingkan Jakarta), dengan penerbangan direct yang ditempuh dalam 5 jam membuat kami  tidak terlalu lelah, sehingga siap memulai  agenda pertama hari ini di Hong Kong. 

Tips : Kalau bisa, pilih penerbangan direct atau setidaknya penerbangan yang jadwalnya tidak terlalu lama transit, agar waktu satu malam di Hong Kong bisa dioptimalkan.Tentu saja, konsekwensi dari penerbangan direct adalah harga tiket menjadi lebih mahal. 

Hongkong International Airport
  


Setelah pesawat mendarat di Hong Kong, kami keluar untuk cek imigrasi dan mengambil bagasi. Pada saat antri imigrasi, tiba-tiba ada petugas yang berteriak-teriak kepada seorang ibu yang sedang berbaris mengantri beberapa meter di depan saya, suaranya keras tampak marah dengan bahasa Inggris yang tidak jelas, terdengar agak sengau. Sejenak barisan visitor/foreigner yang sedang antri untuk cek imigrasi terkejut dan bertanya-tanya “Whats’s wrong?” Rupanya si ibu, men-shoot dengan handycam para petugas imigrasi yang sedang bertugas pada saat itu, suatu hal yang dilarang keras dan si ibu diminta segera menghapusnya. Baru saya paham ternyata si petugas berteriak teriak “Delete it… delete it”   Lah… kedengarannya nggak jelas banget dah, ngomong apa siii??  Si ibu yang diomelin langsung terlihat pucat pasi, mungkin kaget dan mungkin juga malu. 




Tips : Jangan foto-foto atau mengambil gambar atau shoot petugas imigrasi yang sedang bertugas.
  

Susunan patung budha dari kaleng ikan tuna dipajang di Hong Kong International Airport
 
Setelah sukses keluar dari pemeriksaan petugas dan mengambil bagasi, kami keluar terminal dan sesuai salah satu saran yang kami baca dari pengalaman para blogger, ada baiknya kami mengambil octopus card sejak di kedatangan di Airport. Octopus card adalah salah satu jenis kartu transportasi di Hong Kong yang dapat digunakan untuk naik  Mass Transit Railway atau MTR (bukan MRT seperti di Singapura), bus, dll. Counter Octopus Card tidak jaud dari gerbang kedatangan kami.  Bagaimana kalau kita tidak bertemu counternya? Gampang, banyak petugas di counter informasi yang bisa ditanya… jangan malu dan ragu untuk bertanya. Jangan kaget ya, tidak semua petugas disini ramah. Banyak yang cantik-cantik tapi jutek, menjawab pertanyaan kita dengan cepat, to the point dan sama sekali tidak ramah. Cari customer service yang friendly di Hongkong susyaaah… 



Tips : Jangan enggan bertanya ke petugas informasi di counter informasi yang tersedia di Airport


Harga tiket Octopus Card untuk Dewasa dan anak-anak berbeda: saya membeli untuk 2 dewasa @ HKD150 dan untuk 1 anak @HKD 70. Selanjutnya tinggal top up saja di MTR Station terdekat atau di counter seven eleven, namun di seven eleven harganya lebih mahal beberapa dollar Hong Kong. Selama di Hong kong saya Cuma sekali top up di customer service MTR station sebesar @50 HKD per kartu, tapi besar dana yang dibutuhkan untuk top up, tergantung dari perjalanan yang kita tempuh, dan lagi-lagi kalau bingung, customer service di counter MTR Station siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kita.

 

No comments:

Post a Comment